Kumpulan Puisi Chairil Anwar Part 1


Puisi merupakan sebuah bukti autentik bahwa kita pernah lahir, hidup dan berkarya, seperti ungkapan salah satu Penulis ternama di Indonesia yaitu Chairil Anwar yang menuliskan keinginannya untuk hidup 1000 tahun lagi agaknya sangat masuk akal, dimana sebuah karya akan terus melegenda membawa sejarah dan romantismenya tersendiri, pada kesempatan kali ini admin akan merangkum beberapa puisi terbaik dari Chiril Anwar yang sanagat terkenal dan melegenda di Indonesia.

Aku

Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun  lagi

Maret 1943

Puisi yang pertama berjudul Aku, dimana terdapat keinginan dari penulis Chairil Anwar yang merefferensikan dirinya untuk bisa hidup 1000 Tahun lagi, tentunya hal ini snagat masuk akal untuk terwujud melalui puisi-puisi yang melegenda dan tak lekang oleh waktu.

Pusi selanjutnya dari Chairil Anwar berjudul Diponegoro, berikut puisi Karya Chairil Anwar berjudul Diponogoro selangkapnya :

Diponegoro

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas

Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.

Maju.
Serbu.
Serang.
terjang

Februari 1943

Belum ada Komentar untuk "Kumpulan Puisi Chairil Anwar Part 1"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel